Senin, 29 Mei 2023
camp 2023 - day 39 (16 Mei)
Ini adalah sebuah kisah nyata. Tokoh nya disamarkan agar tidak ada yang baper saat membaca.
Alkisah tersebutlah siswa bernama "Bambang" yang menjadi lakon utama.
Pandemi, eranya masyarakat rebahan dimulai. Bambang duduk di kelas XI SMA. Siswa yang memiliki banyak talenta seni ini jenuh, merasa terkebiri. Tak bisa bebas berekspresi, demikian dalihnya saat banyak tugas dan zoom tidak diikuti.
Hingga pada suatu hari, aku, wali kelasnya, mendapati laporan kehadiran mingguan yang mengejutkan. Selama tujuh hari berturut-turut Bambang tidak hadir tanpa keterangan apapun.
Kuputuskan melaporkan hal ini pada guru BK untuk rencana tindak lanjutnya.
Esok harinya, kami berdua, wali kelas dan guru BK memutuskan untuk home visit Bambang di rumahnya. Kebetulan rumah si Bambang hanya sepelemparan batu saja dari sekolah. Kami pun berjalan kaki sambil membakar lemak tubuh.
Tiba di rumahnya, kami disambut Bu Flora, mama Bambang. Tanpa basa basi, Bu Flo dengan lugas mengatakan bahwa dia sengaja merampas telepon seluler dan lap top Bambang karena merasa jengkel atas sikap perilakunya.
"Maaf ya Bu, saya sengaja merampas hape dan laptop anak saya. Sudah di ubun-ubun kemarahan saya. Hape nya bukan buat sekolah Bu. Alih-alih mengerjakan tugas, dia malah asyik video call dengan om om. Gatau tuh kayaknya mereka pacaran. Saat saya buka pintu kamarnya dadakan, dia buru-buru nutupin badan pakai selimut. Saya rebut dan buka paksa kenapa demikian. Ternyata tidak sehelai benang pun yang dikenakan saat itu. Betapa marahnya saya. Ini sudah keterlaluan. Saya takut dia benar-benar kelainan," tutur Bu Flo berapi-api.
Bagai disambar petir di siang bolong. Kami berdua ternganga tak bisa berkata-kata.
"Tak hanya itu saja Bu. Dia malah jadi tukang ojek anak nakal. Temannya cewek lagi dapat orderan, dia yang nganterin, dikasih uang 100 rb. Ternyata SMA****** ini ada juga ayam abu-abu."
Kali ini tak hanya petir yang menyambar. Ribuan petasan meletus laksana pengantin ala Betawi.
Apalagi ini. Kaget Alang kepalang. Tak berkesudahan rasanya mendengar kisah yang disampaikan.
Kurang lebih dua jam lamanya kami berdua hanya duduk diam mendengarkan cerita horor Bu Flo.
Bambang hanya diam sambil memandang mamanya yang tengah mengeluarkan magma. Benar-benar seperti gunung berapi. Letusannya menggelegar, lahar panas nya mengalir melalap habis apapun, siapapun, tanpa ampun.
Ditengah letusan, Bambang ingin menyela. Mungkin dia akan memberikan klarifikasi. Tapi apa yang terjadi?
"Apa kamu lihat-lihat mama? Tak culek-culek nanti!!"
Walhasil, aku hanya bisa mengelus punggung si Bambang sambil berkata, "Sudahlah Mbang. Kamu diam saja dulu. Jangan menyela mamamu."
Selama dua jam lebih aku, guru BK, dan Bambang mematung mendengarkan tausiyah sang mama.
"Ibu selaku wali kelasnya, kenapa malah membela anak yang salah. Dan seakan menyalahkan saya?"
Bukan guntur lagi yang membuat jantungku runtuh berdebam. Barangkali tiupan sangkakala oleh malaikat isrofil, saat aku juga dianggap bersalah, tanpa aku tau apa kesalahanku.
Saat akhirnya aku sadar, semua bermula dari wallpaper si Bambang. Kupanggil dia ke ruang BK untuk konseling terkait ketidakhadirannya yang melebihi batas kewajaran. Saat ia buka hapenya, sempat kubaca ungkapan makian. Jika digeser ganti wallpaper pun, masih juga dihias makian.
Mending aku ngingu asu dari pada ngingu anak koyok koen.
Matio ketabrak sepur daripada aku duwe anak model koen.
Dan seabreg ungkapan yang membuat ngilu hati.
Saat kutanya itu dari siapa, Bambang kata itu pesan wa mamanya yang di screenshot dijadikan wallpaper.
Masa mamamu kata seperti itu mbang ?
Inilah yang mamanya Bambang tidak terima. Pertanyaan tersebut seakan menyalahkan sang mama. Tak pantas seharusnya guru, walikelas, bertanya seperti itu. Lebih baik ditanyakan, apa yang kau perbuat sehingga mamamu berkata demikian ?
Bagi pemeluk agama kami, ungkapan tersebut bukanlah doa. Ibu harus bisa membedakan antara kalimat kutukan, kalimat makian, dan kalimat doa. Meskipun agama kita berbeda saya akan menjelaskan.
Dua jam lebih, kami berdua mendengarkan ceramah agama. Bahwa ini adalah kali pertama aku, setelah dua puluh tahun mengajar, tiba-tiba menjadi bodoh oleh wali murid. Tidak layak menjadi wali kelas, dan label lainnya.
Percuma bicara dengan orang yang sedang marah. Tidak akan ketemu titik terang nya. Emosi yang sanggup bersaing dengan terorisme ini pasti bisa mululuhlantakkan gedung menara kembar WTC, seperti yang terjadi dua puluh dua tahun yang lalu.
Sabtu, 13 Mei 2023
Jumat, 12 Mei 2023
camp 2023 - day 35 (Jumat 12 Mei)
Selamat jalan mama
Satu jam yang lalu kulihat mama masih berdetak jantungnya. Nafasnya tersengal seakan paru parunya telah tipis udara. Matanya berair bagai tangis yang tak ada reda.
Kamis, 11 Mei 2023
camp 2023 - day 34 (Kamis 11 Mei)
Tumbal Sang Kaisar
Qin Shi Huang. Siapa yang tak mengenal namanya? Kaisar yang memerintahkan pembangunan tembok besar Cina ini sosok yang paling terkenal dijamannya. Kaisar Qin, demikian kami, masyarakat Tiongkok, menyebut namanya.
Kisah yang diceritakan oleh nenekku ini bisa jadi membuatmu ngeri, seperti aku. Sehingga pada akhirnya aku semakin bersyukur bahwa aku tidak dilahirkan di masa itu.
Mei Li Hua, nama yang dikisahkan nenekku. Ia adalah seorang gadis yang sangat cantik.
Tumbal 6000 perawan agar bisa hidup abadi
Mati di pulau pengli
Rabu, 10 Mei 2023
camp 2023 - day 33 (Rabu 10 Mei)
Ratu Sonja, Norwegia, Cinta Sejati Tak Akan Pernah Mati
Hati siapa yang tak luka, saat cintanya terhalang restu orang tua. Tapi aku terus berjuang demi sebuah rasa yang kuyakin akan indah pada waktunya.
Harald, laki-laki muda itu, telah mencuri hatiku sejak awal jumpa. Bukan karena dia tampan, ataupun pewaris tahta kerajaan. Namun lebih dari itu semua, tingkah lakunya amat sejuk dipandang.
Selasa, 09 Mei 2023
Senin, 08 Mei 2023
Minggu, 07 Mei 2023
camp 2023 - day 30 (Minggu 7 Mei)
Anastasia Nikolaevna
Kata orang, menjadi putri raja itu bergelimang kemewahan. Kata orang, putri raja itu hidupnya selalu dikelilingi dayang-dayang. Tidur beralaskan kasur yang empuk melenakan. Makan beragam masakan koki terkenal. Berbusana indah berbahan sutra.
Tapi itu semua adalah kata orang belaka. Tak pernah sedikitpun aku menikmati gelimang indahnya putri raja
Sabtu, 06 Mei 2023
camp 2023 - day 29 ( Sabtu 6 Mei )
Jadwiga, raja cantik dari Polandia
Jadwiga menimang bayi kecil kecilnya. Putri cantik yang dinamai Elizabeth itu sedang tidur dalam balutan baju bayi berhias panda dengan manik-manik. Kamar tidur bayi didekorasi sedemikian mewah, layaknya putri raja. Atapnya berlukis awan, seakan memandang angkasa. Dindingnya bergambar pohon dengan aneka binatang laksana berada di dalam hutan saja. Kelambunya menggunakan kain tile berwarna putih yang lembut dan wangi.
Tok tok tok
Raja jogaila masuk
Mengingatkan jadwiga kalo bayinya telah meninggal
Jumat, 05 Mei 2023
camp 2023 - day 28 (Jumat 5 Mei)
Hanami Tanpa Akeno
Langit pagi terlihat cerah. Tak ada jelaga sedikit pun menghias angkasa. Angin segar berhembus lembut dimana-mana. Udara hangat menyambut hanami di Shibuya.
Keiko berjalan bergegas menuju taman kota. Langkah kakinya terburu-buru. Ya. Ia hendak ikut berhanami bersama puluhan orang disana. Sakura sedang bermekaran dengan indahnya.
Diseberang sana, Akeno terlihat melambaikan tangannya. Keiko membalas lambaian tangan pujaan hatinya dengan penuh cinta.
Keiko meletakkan keranjang piknik yang dibawanya. Isinya dikeluarkan satu persatu. Semalam dia tak tidur, sibuk memasak untuk hari istimewa.
Sakura menjadi saksi di setiap hanami. Pertemuan Keiko dan Akeno sebenarnya biasa saja. Makan bersama sambil sesekali bertatap mata. Selebihnya mereka akan memandang sakura dan bercerita tentang cinta.
"Keikooo! Ayo pulang. Sudah sore." Terdengar suara Mama Keiko memanggil namanya.
"Sudah bertemu Akeno, bukan? Kita pulang yuk. Besok bisa datang lagi"
Keiko mengangguk. Sang mama melipat tikar dan membereskan keranjang bawaan. Tanpa ia sadari, air matanya datang padahal tak diundang.
Dalam hati ia memupus rasa sedih itu. Ia cukup bahagia, putri kesayangannya, Keiko, selamat dari kecelakaan maut kereta api saat ia hendak bertemu Akeno, di musim hanami tiga tahun yang lalu.
Rabu, 03 Mei 2023
Selasa, 02 Mei 2023
Senin, 01 Mei 2023
Langganan:
Postingan (Atom)