Selasa, 06 Juni 2023

Bergunjing




Bergunjing 


Eh, kamu sudah tahu belum, kalo Bu Mala itu sukanya ngasih nilai bagus kalo siswa itu les ke dia. Jadi meskipun kamu pintar, tapi ga les ke dia, ya percuma aja. Raport mu ga bakalan bagus. 

Kamu tahu ga  gosip terbaru pak romeo? Dia suka godain murid-murid cewek, ngajakin mereka keluar, ngafe bareng, mbelikan baju ato jilbab, ngirimin pesan yang nyerempet gitu. 

Aku ga suka banget sama Bu Anik. Masa iya sih, sukanya mbocorin dapur guru ke murid. Bikin harga diri guru lain tercemar, ga dihormati muridnya. Lagian mana ada murid yang mau dekat sama dia, lha wong ember gitu. Curhat sama dia sama aja bunuh diri donk.

Bu Minah kena musibah. Rumahnya dirampok. Ratusan juta raib. Syukurin. Rasain. Sapa suruh jadi orang jahat. Kikirnya sampai ke langit. Tuhan memang tak pernah tidur. Ini balasan buat dia.masih untung ga dibawa semua. .





Senin, 05 Juni 2023

Tiada musuh yang abadi

Tiada musuh yang abadi tiada teman yang abadi

Aku belajar frase ini saat kuliah. Kuselesaikan sekolah ditingkat S 1 di jurusan ilmu hubungan internasional. Salah satu mata kuliahnya adalah politik dan pemerintahan Amerika. 
Mempelajari sepak terjangnya, negara adidaya ini selalu membuat kebijakan sendiri yang kadang berlawanan dengan negara lain. 

Salah satu dari sekian banyak hal adalah ungkapan there is no mutual enemy. Tiada musuh ataupun kawan yang abadi. Yang ada hanyalah kepentingan. 

Ternyata tak hanya di level negara saja. Bahkan dalam tataran personal pun, frase tersebut tetap berlaku. 
Tak ada orang yang selamanya menjadi teman kita, atau sebaliknya. 

Persahabatan bisa hancur karena kepentingan pribadi yang berbeda. Pertemanan bisa jadi terbengkalai tinggal sebutan nama saja. Kepentingan, dalam hubungan personal, bisa diinterpretasikan sebagai pengkhianatan. Seorang teman yang berkhianat, berarti statusnya sudah tidak lagi sama. Berganti menjadi musuh yang harus diwaspada.

Menjadi sahabat seseorang, tentu tidak mudah. Sahabat itu dipilih diantara puluhan, ratusan, ribuan orang. Karena menjadi sahabat, berarti saling memahami kelebihan dan kekurangan, selalu saling ada dalam suka dan duka, siap saling membantu dan berkorban apa saja. 

Sahabat adalah diri kita, tapi dia orang lain. Karena labelnya orang lain, jadi tetap saja masih dalam batasan. Tidak semua hal bisa dibagikan, diceritakan. Selalu ada hal yang seharusnya bersifat pribadi. Mengapa demikian? Karena pasti ada kalanya, suatu saat nanti, entah pihak yang mana, akan merasa dikecewakan.  Dan ketika dikecewakan sahabat itu, pasti rasanya sakit yang teramat sangat. Waktu pun seolah tak akan bisa jadi obatnya. Juga permintaan maaf, tak akan bisa menutup luka yang telanjur tergores.

Nasihat berikut ini adalah untuk diriku sendiri. Yang baca jangan baper ya. 
Ada banyak teman itu bagus, karena mereka akan bersamamu melewati penatnya hidup, mengarungi suka, dan tertawa bersama. 
Tapi waspada, jangan berikan semuanya, karena pada sisi lainnya, mereka akan berbalik mengkhianatimu. 

Jangan jatuh di lubang yang sama. 
Mundurlah perlahan biarkan saja. Lepas semua beban. 
Hilangkan iri dendam.
Dan yakinkan diri bahwa kamu baik-baik saja, kamu kuat, kamu bisa.