Rabu, 13 April 2022

TEMPIAR KASIH - Bag 16

 


AYANA : SELIR SANG RAJA

 

PoV Sri Sudewi

 

Saat Sri Baginda Rajasanagara tak dapat menjalankan tugasnya sebagai kepala negara, aku sering diminta mewakilinya. Dengan bangga aku menunjukkan eksistensiku sebagai seorang permaisuri yang punya kapabilitas dibidang pemerintahan. Tidak hanya sebagai pendamping raja saja. Suaraku ikut didengar oleh para Upatiti  dan Patih Amangkubumi. Pendapatku turut diperhitungkan. Keputusanku dihormati. Ternyata begini rasanya jika punya kuasa. Mungkin karena inilah banyak pejabat yang tak ingin diakhiri masa tugasnya. Ingin lagi dan lagi.

Di sisi lain, aku merasa Yang Mulia semakin hari semakin menghindariku.  Kupikir dia telah sampai pada puncak titik jenuhnya sebagai raja. Sering aku mendapatinya bersenda gurau dengan para wanita di bilik belakang, ditemani dayang-dayang.

Ayana, seorang wanita hadiah dari Raja Melayu yang kulihat di pernikahan kami tempo hari. Sekarang bertambah gemuk berisi. Dia selalu ada di sisi baginda saat aku mencarinya. Firasatku  berkata, dia ini salah satu perempuan yang sesuai selera Kang Mas Raja. Kuperhatikan gerak-geriknya. Tipe gadis manja, tak mandiri, dan sedikit....bodoh, kukira. Hemmm... Oke fix, jadi sekarang dia ini sainganku. Jika dia benar-benar hamil seperti yang dibicarakan banyak orang, berarti anakku dan anaknya adalah penerus tahta kerajaan. Dan itu membahayakan! Aku akan berusaha mencari cara agar Ayana bisa segeri pergi, tak lagi berarti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar