Jumat, 05 April 2024

day 32 gtk online camp - Paulina 19

POV Joni

Nenek benar-benar marah. Tapi aku juga tidak tahu bagaimana cara kembali. Jadi aku hanya bisa menjawab, "Baiklah nek." Seperti angin lalu.

Aku segera menggamit tangan Paulina, mengajaknya pergi dari ruang tamu, menuju dapur, tempat kami datang. Tapi bagaimana caranya membuka lorong waktu? Baik aku dan Paulina tak seorangpun tahu. 

Aku memutuskan untuk coba-coba. Lorong waktu di dunia kumasuki dari beriak air. Maka kupikir aku harus mencari air. 

Kutemukan tempayan tempat menyimpan air di dekat perapian memasak. Sebuah gentong berukuran besar penuh dengan air. Mungkin ini adalah lorong waktu. Kupegang air nya. Air. Dia tetap air. Kulihat bayangan didalamnya. Tetap bayangan asli ruangan dapur. Tak bisa dimasuki.

"Bagaimana kau bisa masuk lorong waktu sedangkan kau bukan tulang wangi?"

"Aku? Hemmm aku pakai bunga. Kata Angela, bunga adalah kunci masuk ke alam lain. Ah iya benar. Aku masih punya beberapa."

Kukeluarkan sisa bunga yang kubeli dari saku celana. Kutabur diatas air tempayan. Dan ajaib. Air langsung menghitam dan muncul pusaran. Segera Paulina masuk ke dalam dan kemudian aku menyusul di belakangnya. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar