Diriku sebenarnya menolak. Aku tak bisa melepas Joni begitu saja. Aku benar-benar mencintainya. Dan sekarang aku patah hati.
Jika tetap meneruskan hubungan ini, maka aku akan dianggap pelakor, karena Paulina jelas yang akan menikah pertama dengan Joni. Keluarga mereka telah bersepakat.
Semakin lama aku menunda berpisah, maka akan semakin lama pula aku move on. Memang patah hati itu sakit banget. Butuh waktu untuk sembuh. Barangkali pula Tuhan telah menyiapkan lelaki baik di luar sana, yang menungguku.
Jika aku memaksa Joni berpisah dengan Paulina, maka aku akan menjadi wanita yang tidak punya perasaan terhadap sesama perempuan. Sudah tau benar kalau hanya Joni lah yang bisa menjadi malaikat pelindungnya. Tidak bisa sembarang orang. Kenapa malah aku yang lebih beruntung secara nasib ini mengakibatkannya celaka. Hidup dan mati itu bukan permainan.
Jadi, dengan berat hati, mau tidak mau, aku harus berpisah dengan Joni.
Aku berencana pindah kuliah saja. Aku akan bilang ke papa kalau ingin transfer jurusan ke kota lain. Agar aku tak lagi bertemu Joni. Biar aku lebih cepat move on.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar