Jumat, 21 April 2023

camp 2023 - day 17 (20 April) - Sang Ratu Zazzau


Sang Ratu dari Zazzau

"Serrraaaaangggg.." lantang Jenderal Amina berteriak ditengah ganasnya gurun.

Ting. Ting. Hiyaaa. Crasss. Cresss. Wusss. Wusss.

Denting suara pedang saling beradu.  Anak-anak panah beterbangan dari kedua sisi. Kuda-kuda tunggangan memekik sembari mengangkat kaki depannya tinggi-tinggi. 

Suasana gurun Kalahari Barat ricuh. Peperangan antara suku Zazzau dengan Ibro tengah berlangsung. Panglima perang dari Zazzau, Jendral Amina, seorang perempuan yang tangguh di medan pertempuran.

Gurun Kalahari, bukan sembarang gurun. Tak bisa disamakan dengan gurun pasir yang lain. Jika tak pintar mengatur strategi, maka pasukan seberapa banyak pun terbuang percuma. 

Jenderal Amina, yang sejak belia ikut turun ke medan laga, sangat7 matang tak hanya dalam taktik peperangan. Ia juga hebat dalam membaca tanda-tanda alam. Bisa dikata, Gurun Kalahari dan Amina bersahabat. Sang Jenderal paham betul membaca arah angin. Kemana udara akan menumbuk, kapan badai pasir menyampuk, semua dikuasainya dengan cermat.

Menghadapi suku Ibro, jenderal perempuan yang memerintah selama 34 tahun ini menerapkan siasat ala perang khandaq. Strategi perang khandaq yang pertama terjadi di jaman nabi. Yaitu taktik menggali parit. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar