1.
ASSALAMUALAIKUM
“Assalamu’alaikum!”
sapa seorang siswi. Aku sudah capek, ingin cepat pulang. Senja sebentar lagi
hilang. Helm telah kupasang. Sesore ini ngapain juga anak ini kok masih di
sekolah. Apakah dia tidak segera pulang setelah bel berbunyi? Apakah dia tak
tahu kalau ibunya pastilah khawatir kalau anaknya tidak segera pulang? Apalagi
dia anak perempuan.
Di
sekolah tempatku mengajar, bel pulang sekolah berdering pukul 15.15. Sore
memang, karena sekolahku menerapkan sistem full day school. Memang hari Sabtu
libur, tapi ya itu tadi, Senin sampai Jumat pulangnya sampai sore. Belum lagi
jika anak-anak ikut kegiatan ekstra. Contohnya KIR, seperti sekarang ini,
dimana aku jadi pembinanya. Akhirnya selesai jam segini, surup menjelang
maghrib baru kelar.
“Wa’ala..........”
jawaban salamku terhenti seketika. Tak kulanjut lagi. Cepat kustarter sepeda
motor yang hanya tinggal sendirian di bawah pohon beringin itu. Kupacu secepat
mungkin meninggalkan area sekolah. Bulu kudukku berdiri. Merinding mewarnai
sekeliling saat kutoleh untuk menjawab salam, tak kujumpai seorangpun
disekitarku. Juga siswi itu. Hanya pohon beringin, gemerisik daun jatuh, dan
senja yang semakin beranjak pergi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar