Kamis, 18 April 2024

day 41 tambahan tema posyandu

POSYANDU

Kegiatan posyandu di SMA negeri 1 Puri sebenarnya sangat menarik. Berbeda dari istilah posyandu di desa-desa yang biasanya diperuntukkan buat balita dan lansia, posyandu di sekolahku dilakukan dari gtk untuk gtk.

Sehari sebelumnya kami mengisi list makanan.

Jumat, 12 April 2024

day 40 gtk online camp - Paulina 27

POV Paulina

Rupanya Tuhan menggaris takdir yang sangat mengejutkan. Bayangkan, semua yang terjadi seperti mimpi. Pria yang kubenci berakhir menjadi suami. Sungguh tidak terduga. 

Mama yang selalu khawatir karena aku bertukang wangi, berakhir bahagia karena telah menyerahkan aku pada seorang malaikat pelindung terpilih. 

Papa Joni yang semula emosi setiap berhadapan dengan anaknya, kini tersenyum manis dan mempercayakan perusahaan pada putra semata wayangnya.

Tuhan memang Maha Baik. 
Terimakasih atas hidup ini. Terimakasih atas segalanya.


day 39 gtk online camp - Paulina 26

POV Angela 

Diriku sebenarnya menolak. Aku tak bisa melepas Joni begitu saja. Aku benar-benar mencintainya. Dan sekarang aku patah hati. 

Jika tetap meneruskan hubungan ini, maka aku akan dianggap pelakor, karena Paulina jelas yang akan menikah pertama dengan Joni. Keluarga mereka telah bersepakat. 

Semakin lama aku menunda berpisah, maka akan semakin lama pula aku move on. Memang patah hati itu sakit banget. Butuh waktu untuk sembuh. Barangkali pula Tuhan telah menyiapkan lelaki baik di luar sana, yang menungguku. 

Jika aku memaksa Joni berpisah dengan Paulina, maka aku akan menjadi wanita yang tidak punya perasaan terhadap sesama perempuan. Sudah tau benar kalau hanya Joni lah yang bisa menjadi malaikat pelindungnya. Tidak bisa sembarang orang. Kenapa malah aku yang lebih beruntung secara nasib ini mengakibatkannya celaka. Hidup dan mati itu bukan permainan. 

Jadi, dengan berat hati, mau tidak mau, aku harus berpisah dengan Joni. 

Aku berencana pindah kuliah saja. Aku akan bilang ke papa kalau ingin transfer jurusan ke kota lain. Agar aku tak lagi bertemu Joni. Biar aku lebih cepat move on. 

Kamis, 11 April 2024

day 38 gtk online camp - Paulina 25

POV Joni

Angela hanya diam saja sambil memandangiku. Membuatku salah tingkah. 

Aku tak tahu lagi harus berkata apa. Sudah kubeberkan padanya perihal perjodohan antar keluarga. 

"Angela, bicaralah. Setidaknya kau bisa marah. Atau memukulku. Tapi jangan diam saja, please." 

Angela hanya menggeleng kepala. Kemudian menunduk dalam sambil memejam mata. 

Beberapa saat kemudian, dia menghapus tangis di ujung matanya.

"Joni, kalau takdir sudah bicara, aku tak bisa lagi berkata apa-apa selain patuh pada ketentuan semesta. Jaga Paulina dengan baik. Hanya kamu, manusia terpilih yang bisa menjadi peindungnya."

"Tapi Angela, bagaimana dengan kita?"

"Sssttt... Dengarkan aku. Ini akan menjadi saat terakhir kita berbicara berdua. Setelahnya, tak ada lagi kata kita. Selesai. Joni, aku rela melepasmu pergi. Jika semua demi kebaikan, kenapa harus menolak?"

day 37 gtk online camp - Paulina 24

POV Joni

Kalau sudah begini, siapapun tak akan tega meninggalkan Paulina. Apalagi dia tergolong tulang wangi. Rawan baginya kemana-mana seorang diri. Makhluk trikala pasti tak akan berhenti memburunya

Selasa, 09 April 2024

DAY 30 POETRY ONLINE CAMP - UJIAN

Anakku sayang ..

Jangan kau kira hidup di dunia layaknya berjalan ditanah yang rata
Melainkan tak terhitung kerikil, batu, debu, dan aral melintang

Jangan kau kira hidup di dunia itu datar saja
Melainkan sama seperti saat kau sekolah
Dimana ada ujian, kesulitan, yang datang dan pergi 

Begitu pula hidup di dunia ini anakku
Akan ada masanya datang ujian hidup
Badai datang menghempas
Masalah bertubi-tubi
Habis harta benda
Torehan luka di jiwa

Namun ingatlah anakku
Cukup hanya Allah saja
Tempat kita mengadu dan meminta
Bukan yang lainnya

Cukup hanya Allah saja
Yang bisa membantu kita

DAY 29 POETRY ONLINE CAMP - TIRAKAT

Anakku sayang...

Kesuksesan itu ada banyak jalan
Pintu mana yang akan kau jadikan pilihan
Ingatlah bahwa mama selalu berdoa 
Agar kamu sukses meraih cita-cita

Puasa, pintu yang pertama
Puasa Sunnah itu lebih utama ada puasa Senin Kamis 
Juga puasa Daud 
Laksanakan Sunnah 

Salat Sunnah, pintu yang kedua
Salat Sunnah lah sayang
Seperti yang dilakukan nabi
Rawatib
Duha
Tahajud
Laksanakan semampumu

Sedekah, pintu yang ketiga
Berapapun kapanpun 
Ingatlah sedekah sayang
Maka akan hilanglah rintanganmu

Bantu orang, pintu yang keempat
Jika ada orang lain kesulitan
Maka bantulah
Niscaya suatu saat Allah akan membantumu saat kau susah

DAY 28 POETRY ONLINE CAMP - MIMPI

Mimpi


Kata orang mimpi adalah bunga tidur
Tapi pernah kau merasa 
Bahwa semua yang kau alami nyata
Capek juga kau rasa
Tangis juga kau penuh air mata
Senyum pertanda bahagia

Mimpiku bertemu denganmu 
Adalah mimpi satu dari seribu
Mimpi yang jelas tak mungkin jadi nyata
Kecuali aku dan kau benar-benar gila
Hingga menafikkan hukum dunia

Dalam mimpiku kita masih masa awal dewasa
Kembali ke jaman mahasiswa
Saat yang sama kau dan aku terlibat prahara
Dan kuputuskan meninggalkan semuanya

Dalam mimpiku kau dan aku menjalin kata 
Bagai dunia milik berdua
Bagai akan hidup selamanya
Melupa akan takdir yang tak sama

day 36 gtk online camp - Paulina 23

POV Paulina

Kepalaku pening berdenyut-denyut. Saat membuka mata semuanya masih gelap gulita. Kuputuskan untuk menutupnya lagi. Lalu samar kudengar sebuah suara.

"Paulina.  Bangun...apakah kaubsudah sadar?"

Suara ini, moment ini. Ya. Aku pernah mengalaminya. Seperti dalam mimpi saja. Aku mengulang kembali kejadian yang sudah kualami dalam mimpi. 

Suara laki-laki itu bukan suara ayah. Dia penolongku. 

Perlahan kubuka mata. Samar kulihat sosok pria duduk disamping tempat tidurku, menggenggam erat tanganku. 

Itu adalah....

Joni. Manusia yang selama ini kubenci. 

"Assalamualaikum mama... Ini Paulina sudah sadar." 

Joni segera video call mama. 

"Alhamdulillah sayang. Bagaimana kabarmu? Kau sudah sadar?" 

Rentetan pertanyaan mama hanya kujawab dengan anggukan dan senyuman. 

Tak kusangka Joni akan seperti ini padaku. Ternyata dia sosok lelaki idaman. Tapi, dia sudah punya tambatan hati. Ya. Mungkin memang dia bukan jodohku. Biarlah takdir saja yang memutuskan.


Senin, 08 April 2024

day 35 gtk online camp - Paulina 22

Paulina mulai siuman. Dibuka matanya perlahan. Mengerjap pelan. Kuulurkan segelas teh hangat yang sedari tadi disiapkan. Dia berusaha duduk. Tapi badannya lemas. Akhirnya ia minum pakai sedotan. Pengalaman alam trikala rupanya menghisap habis tenaganya. 

Aku tak bisa meninggalkan Paulina begitu saja. Meskipun ini kosannya, namun aku beranikan diri meminta ijin pada ibu kos untuk menjaganya. Kukatakan bahwa aku adalah tunangannya. Aduduh...alasan apalagi yang kira-kira bisa dipercaya buat masuk di kamar kos cewek? 

day 34 gtk online camp - Paulina 21

Di depan mulai terlihat cahaya. Rupanya pintu keluar telah nampak. Kupercepat langkah. Paulina masih tak sadarkan diri dalam gendonganku. 

Kutembus cahaya terang benderang itu. Dan akhirnya sampailah aku di alam dunia. 

Minggu, 07 April 2024

DAY 27 POETRY ONLINE CAMP - PELIT

Anakku sayang.   
Jangan pernah pelit membagi ilmu
Juga jangan pelit dengan hartamu

DAY 26 POETRY ONLINE CAMP - SILATURAHIM

Anakku sayang...

Jagalah tali silaturahmi antar saudara
Juga dengan keluarga

DAY 25 POETRY ONLINE CAMP - salat

Anakku sayang ...

Mama tak bosan mengingatkan 
Salatmu ditinggal jangan
Apalagi 5 waktu kewajiban
Pagi hingga malam

Anakku sayang...

Jaga salatmu selalu
Karen ini yang pertama ditanyakan di alam kubur

Jumat, 05 April 2024

DAY 24 POETRY ONLINE CAMP - SEDEKAH

Anakku sayang...

Jangan lupa akan hal yang satu
Ingat ingatlah selalu
Jaga sedekahmu
Karena itu adalah pelindung mu

Anakku sayang...

Semakin banyak kau memberi
Makin banyak pula yang kembali
Tak bisa dilogika
Tapi memang nyata 

Anakku sayang...

Tak usahlah kau pikir berapa
Yang penting sedekah dan sedekah saja
Rejeki itu semesta yang berkata
Pada siapa dan berapa 

Anakku sayang ....
Hidup sekali harus penuh arti
Jangan lah kau puas berdiam diri

day 33 gtk online camp - Paulina 20

Paulina terlihat lemas dan pucat. Dia hampir tak bisa melanjutkan perjalanan menembus lorong hitam. Lekas kugandeng tangannya untuk memberikan kekuatan. Terseok dia menapak langkah menjauhi mulut pusaran.

Segera kugendong Paulina. Makin lama dia makin lemah. Entah kenapa semakin lama tubuhnya terasa ringan. Matanya sudah menutup sejak tadi. 

"Paulina.... Paulina .. sadarlah..."
Berulang kali kubisik namanya. Tapi dia tak bergeming. 


day 32 gtk online camp - Paulina 19

POV Joni

Nenek benar-benar marah. Tapi aku juga tidak tahu bagaimana cara kembali. Jadi aku hanya bisa menjawab, "Baiklah nek." Seperti angin lalu.

Aku segera menggamit tangan Paulina, mengajaknya pergi dari ruang tamu, menuju dapur, tempat kami datang. Tapi bagaimana caranya membuka lorong waktu? Baik aku dan Paulina tak seorangpun tahu. 

Aku memutuskan untuk coba-coba. Lorong waktu di dunia kumasuki dari beriak air. Maka kupikir aku harus mencari air. 

Kutemukan tempayan tempat menyimpan air di dekat perapian memasak. Sebuah gentong berukuran besar penuh dengan air. Mungkin ini adalah lorong waktu. Kupegang air nya. Air. Dia tetap air. Kulihat bayangan didalamnya. Tetap bayangan asli ruangan dapur. Tak bisa dimasuki.

"Bagaimana kau bisa masuk lorong waktu sedangkan kau bukan tulang wangi?"

"Aku? Hemmm aku pakai bunga. Kata Angela, bunga adalah kunci masuk ke alam lain. Ah iya benar. Aku masih punya beberapa."

Kukeluarkan sisa bunga yang kubeli dari saku celana. Kutabur diatas air tempayan. Dan ajaib. Air langsung menghitam dan muncul pusaran. Segera Paulina masuk ke dalam dan kemudian aku menyusul di belakangnya. 



Kamis, 04 April 2024

day 31 gtk online camp - Paulina 18

POV Joni

Rumit. Benar-benar rumit. Bagiku dunia ya cuma 1. Jika memang benar ada alam gaib itu karena aku percaya Tuhan menciptakan mereka. Tapi kenapa sih harus dibuat ribut? Ya sudahlah. Yang gaib urusin sendiri dunia gaib. Yang manusia urusin sendiri. Ga usah dicampur aduk. Ga usah saling mencampuri.

"Keluar...keluar...nenek, keluarkan manusia tulang wangi itu..!!!"

Sorak Sorai insan trikala ramai memenuhi rumah. Tak kusangka secepat ini mereka mengendus keberadaan kami. Kuintip dari balik bilik kayu. Penuhhhh.....aduduh bagaimana ini. Masa aku harus menyerahkan Paulina ?

"Joni, jangan diam saja kamu. Cepat bawa Paulina pergi dari sini!!!"

Suara nenek menyadarkanku dari kepanikan. Aku harus segera membawa Paulina pergi. Tapi bagaimana caranya? Kulihat Paulina dengan wajah bingung. Dia juga menatapku seakan bertanya bagaimana caranya pergi?

"Ayo cepat!!! Kita tak punya banyak waktu. Kenapa cuma diam?"

"Aaa... Anu nek... Caranya pergi bagaimana?" Dengan wajah polos aku bertanya.

"Dasar bodoh!!! Kamu bisa datang, kenapa tak tahu caranya kembali? Payahhhh."

DAY 23 POETRY ONLINE CAMP - JANGAN

Anakku sayang...

Jangan membenci sesuatu atau seseorang
Karena bisa jadi Tuhan mentakdirkan yang kau benci itu baik
Bisa jadi yang kau benci itu berguna

Anakku sayang ...

Jangan pernah ingkari janji
Jika kamu berjanji datang 
Maka kau harus datang
Jika tak bisa 
Maka katakan tidak

Anakku sayang...

Jangan membuat orang lain kecewa
Jika kau tak bisa menyenangkan mereka 
Minimal jangan menoreh luka

Anakku sayang ..

Jangan kau beri orang lain harapan tinggi 
Jika kau memang tak bisa memenuhi


Anakku sayang ...

Jangan berbohong 
Karena sekali berbohong kau akan terjebak dengan kebohongan lain

Rabu, 03 April 2024

day 30 gtk online camp - Paulina 17

POV nenek

Suamiku bernama Sahal. Pertemuanku dengannya bermula saat lorong hitamku mendarat di rumahnya. Tepatnya di loteng atas kamarnya. Aku terkesima pada pandangan pertama saat diam-diam mengintip sosoknya dilantai kayu. 

Sahat seorang makhluk trikala yang wajahnya sedap dipandang. Perawakannya tinggi besar tegap dan gagah. Dia sangat berbeda dengan kebanyakan kaum trikala asli lainnya yang menurutku wajahnya menakutkan.


DAY 22 POETRY ONLINE CAMP - ANAKKU SAYANG

Anakku sayang...

Anakku sayang...
Kamu adalah buah hati pertama
kebanggaan ayah dan mama
Kebahagiaan larut bersama cinta
Tumpuan harapan dan ada

Anakku sayang....
Terimakasih telah memilih kami sebagai orang tua 
Terimakasih atas segala usaha 
Atas semua perjuanganmu lahir ke dunia

Anakku sayang...
Maafkan kami jika
Ayah dan mama sering keras padamu
Itu karena kami ingin kamu memimpin adik adikmu 

Anakku sayang...
Maafkan kami jika
Ayah dan mama selalu menegur kesalahanmu 
Itu karena kami ingin kamu menjadi contoh yang baik untuk adik adikmu

Anakku sayang ..
Maafkan kami jika
Ayah dan mama meminta kamu mengikuti les tambahan meski tak kau inginkan
Itu karena kami ingin kau punya masa depan yang mandiri dan  membanggakan 

Anakku sayang...
Maafkan kami jika 
Ayah dan mama berulang kali memarahimu karena kamarmu yang berantakan
Itu karena kami ingin kau tak sakit, selalu sehat dan bersih 



day 34 gtk online camp - Paulina 21

Selasa, 02 April 2024

DAY 21 POETRY ONLINE CAMP - SUPER WOMAN

Super woman 


Kau tahu super woman?
Yaitu wanita yang saat sakit anaknya 
Mampu bertindak sigap dan perkasa 
Mengatur rumah dan segalanya

Kau tahu super woman?
Yaitu wanita yang saat sakit dirinya 
Tapi dia tetap mengurus keluarga
Seperti tak ada waktu buat sakitnya

Kau tahu super woman?
Yaitu wanita yang sibuk di rumah juga sibuk di tempat kerja
Tak terbayang seberapa tenaga yang dipunya
Tak terhitung pengorbanannya

Kau tahu super woman?
Yaitu ibumu, atau juga nanti kamu
Hormati dan jaga sepenuh hati
Dialah pintu surga
Saat dia tiada hidup mu akan hampa